Saya diterima di sebuah universitas di Tokyo, jadi saya pindah untuk tinggal bersama saudara perempuan saya. Dia adalah orang yang sangat malas. Meski aku membagi pekerjaan rumah sebelum tinggal bersama, pada akhirnya akulah yang harus mengerjakan semuanya. Saya sangat muak melakukan pekerjaan rumah untuknya secara gratis, saya memutuskan untuk memberinya syarat. Jika kamu membiarkan aku meremas payudaramu selama tiga menit, aku akan melakukan pekerjaan rumah untukmu. Pada awalnya dia tampak enggan, tidak mau, tapi kemalasan mengalahkan rasa malu sehingga dia setuju. Dan sejak saat itu, karena kemalasannya, aku terus menerus meremas payudaranya yang besar, bulat, dan indah. Teknik meremas ku juga sangat terampil, membuatnya sangat terangsang! Namun setiap kali dia hampir mencapai puncak, waktunya akan habis, membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Dan kemudian, ketika dia tidak bisa mengendalikan gairahnya, dia secara proaktif mendatangi saya dan meminta saya melakukan pekerjaan rumah agar saya bisa terus meremas payudaranya. Namun ketika tiga menit berlalu, dia tidak membiarkan saya berhenti dan terus memaksa saya untuk meremas payudaranya. Tidak hanya itu, dia juga menghisap penisku, memasukkan penisku ke dalam vaginanya, dan bahkan membiarkanku mengisi rahimnya dengan sperma! Dan sejak saat itu, adikku memutuskan untuk tidak melakukan pekerjaan rumah lagi, memaksaku melakukan itu untuknya, sebagai imbalannya aku bisa terus meremas payudaranya kapan saja...
ROYD-104 Kerjakan pekerjaan rumah agar kamu bisa meremas payudara adikmu
